Jumat, 02 Mei 2014

FOSPAT "Federation Of Student IPA 4" Part II



"Banyak sekali orang yang datang dan pergi dalam hidupmu, tapi hanya sahabat sejatilah yang jejaknya masih tertinggal di hatimu."

Kalimatnya tepat banget untuk kalian semua, sahabat aku :) Yupp, tanpa babibu-babibu lagi, aku mulai aja ya bacotnya hehe :D Beberapa bulan kita sama-sama di XI IPA 4, udah banyak banget yang kita lewati sama-sama, mulai dari kerja tugas sama-sama, nyanyi sama-sama, latihan nari ala Gangnam style sama-sama, kaget karena ada ulangan mendadak sama-sama, kena marah dari guru sama-sama, dengar lagu yg sering Eduardo putar sama-sama, foto sama-sama, kerja sama-sama, pokoknya smua serba sama-sama. Ga semua karakter kita sama, banyak sekali perbedaan diantara kita,



Hikmah : Hikmah yg sudah aku anggap kakak aku sendiri, kenapa ? Karena kedewasaannya. hikmah yang selalu menyuapiku, sihan, pite dan nissa ketika bel istirahat berdenting, hikmah yang selalu mengingatkanku makan, dan hikmah yang selalu menghiburku saat masalah menyapa.


Sihan : Sihaaaaan ! Pendiam, tapi paling suka ketawain Gilang, paling suka becandain Gilang deh. Apa-apa Gilang. hehe









Pitee : Pitee!! Cewe yang suka di gangguin sama teman-teman cowok "Botaak Botaaak" Upss, maaf pitee :D tau kok si doi ga Botaak. hehe

Anisha : Cewe manis yang paling manis :) Pendiam tapi kalau udah dekat, Ohhh serunya minta ampun :D hehe

Siti Nur dan Rifah : Ohh 2 sejoli yang selalu bersama :D Siti dengan ciri khas latahnya "Eh ayam ayam" hhe . Rifah dengan kekalemannya dapat mengalihkan duniaku:)

Jeanita dan Rima : 2 cewe di belakang sally, yang hobbynya nyanyi nyanyi dan nyanyi (nyanyiannya lagu galau pulaa, jadi kebawa suasana deh ikutan galau )

Angel : Cewe tukang ketawaaaa !!! hehe, dikit-dikit ketawa, Uraaaat ketawanya udh putus aja (ampuuun njel :p )

Putri dan Rina : Cewe-cewe ambisius niiih :p, Putri dengan ambisinya jadi orang korea, tapi ujung-ujungnya tetap jadi orang sorong, Rina yang ambisinya jadi Selena Gomes, tapi ujung-ujungnya cuman jadi selena GOWES hehe (Peaaaceee neng, muuaahh :* )

Dirga : Yaaak pakar kimia kita yang hobbynya bikin kaget kita semua ! :( dgn slogannya "Ko sayang saya kaaa !! " (Apaaa maksudnya tuuhh !! :p )
Rendy : Ayahnya Jean, yg hobbynya ngegombal :p !! 

Vikry : Teman sebangkuku yg jadi pasienku kalau lagi curhat :p hiihii

Christian : Cowo berdarah Manado yang juga vokalisnya FOSPAT !! :)

Alwin : Ketua kelas kita yang hobbynya gangguin cewek-cewek :D Baiik orangnya, care dan lucu !! :)

Irsyad, Edo (Ehh mksdnya Eduardo :D ), Frits, Feldy, Gilang, Galang : Cowok-cowok yang paling heboh setiap pelajaran matematika. yang selalu jadi sasaran :p hehe.
Irsyad dengan gayanya yang sok kayak orang penting :p

Eduardo dengan gayanya yang sok cool :D
Frits dengan ciri khasnya yang selalu jadi sasaran kejailan teman-teman dan di percaya dirikannya (Eh salah maksudnya percaya dirinya :D )

Feldy dengan kata-katanya "Jadi gue harus bilang yoksnat gituuuuu" :D

Gilang dengan ketawa lebarnya :p

Naaaaaaah ini ni yg paling kontroversial, Galang dgn kemontokannya :D haha

----------------------------------ZZzzzZZZZzzzzzzz---------------------------------------

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hallo bloggers, sudah terlihat jelas kan apa maksud dari postingan ini ? Ini keluarga kecilku, keluarga kedua yang sama berharganya untukku. Mereka teman sekelasku, teman seperjuangan, teman seangkatan dan teman sehidup-semati *eaa.
Pada tulisan diatas, aku bikin setahun lalu. Pada awal perkenalanku dengan mereka dan awal pengukuhan ikatan kita dalam keluarga FOSPAT.
Sekarang, 2014, dan ketika kami telah beranjak ke tingkat yang lebih tinggi lagi, aku bersyukur tetap terus bersama mereka. Ya, benar saja, dengan kenaikan kelas yang kami alami (alhamdulillah semuanya naik kelas), kita tak terpisahkan, kita tetap menjadi satu kesatuan, meskipun ada beberapa diantara kita yang memilih untuk pindah ke Kota lain.

Seiring berjalannya waktu, banyak sekali perubahan dalam sikap dan sifat mereka, dan tak heran ada yang tetap seperti itu, karena begitulah dirinya.

Hikmah: Yang tetap menjadi wanita terdewasa dalam kelas kita, yang tetap menjadi bunda untuk kita dan tetap menjadi penyuap sejati untuk kita semua. Dan untuk jurusan perkuliahan Hikma memilih untuk menjadi Sarjana Pendidikan Matematika, dan akan melanjutkan Ibunya menjadi seorang Guru.

Siti Hartina : Yang tetap selalu bercanda akrab dengan Gilang, dari dulu dan akan selalu begitu. Sihan yang ngaku istri, maaf maksudanya "teman dekatnya Gilang", Insyaallah kelak ingin menjadi Guru bahasa Inggris, karena kepeduliannya melanjutkan jasa Mr.Rafael yang menjadi guru favorite kelas kita. *OMG*

Pite : Yang dulunya hobby makan, kini berubah sangat drastis. Tak lagi acuh tak acuh dengan berat badannya. Pite kini telah menjadi wanita yang peduli dengan tubuh idealnya, sehingga memotivasikannya untuk terus menurunkan berat badannya dengan terus diet dan sedikit lari-lari kecil.
Alhasil, dia terlihat lebih cantik dengan tubuh kurusnya itu. Pite insyaallah akan melanjutkan ke bangku perkuliahan dengan jurusan Teknik Informatika.

Annisa : Nona manis ini tetap menjadi gadis yang manis dan kalem. Tak banyak perubahan darinya, tetap baik, manis dan lucu. Sama halnya dengan Hikma dan Sihan, Nissa pun ingin menjadi Guru Agama dengan impian ingin memperbaiki aqlah seluruh umat muslim di  Kota Sorong tentunya *tsah :D

Siti Nur dan Rifah : Tetap menjadi teman sebangku selama 2tahun dan Siti tetap dengan sikap latahnya dan Rifah masih tetap menjadi gadis pendiam nan kalemnya itu.

Jeanitta dan Rima : Sama halnya seperti Siti dan Rifah, Jeanitta dan Rima tetap memutuskan untuk duduk berdua dan masih tetap dengan suara merdu mereka yang akan selalu beralun merdu.

Angel : Entah mengapa 2tahun berjalan, enjel tetap dengan ketawanya yang tak henti. Tapi itu yang menjadi daya tarik darinya.

Putri dan Rina : Mereka ? Tetap ambisius, malah makin menjadi-jadi. Putri tetap dengan demam K-Pop nya dan Rina tetap dengan "Rina Gomez" nya. Namun alhamdulillah untuk masalah kuliah, mereka masih dalam batas normal :D, Putri dengan keinginannya mengambil Farmasi sebagai jurusan kuliahnya dan Rina dengan Sastra Inggris, yeah passion dari awalnya memang disitu.

Rendy : Yang dulunya menjadi ayahnya Jean, namun kita tidak lagi. Percintaan Remaja membuat semuanya berubah. Rendy berusaha mencari yang terbaik untuknya dan kini pilihannya jatuh masih pada sahabat kita, berinisial Putri Tria Melysa *Lohhh, inisial :D Rendy memilih untuk langsung saja bekerja di Batam, Kota indah nan jauh disana

Christrian : Vokalisnya Fospat yang berdarah Manado dengan kulit putihnya kini tak lagi bergabung bersama kita. Christian telah memilih untuk tinggal bersama Ibunda tercinta di Kota asalnya, Manado.

Vikry : Cowok yang dulu sempat menjadi kawan sebangkuku, kini beralih pasangan dengan memilih untuk berduaan di bangku pojok bersama Rendy. Tetap dengan melow nya :D Dibalik ke-melow-annya itu, Vikry memilih untuk menjadi Polisi.

Dirga : Yang dulunya suka sekali menggoda para gadis di kelas, kini menjadi pria dewasa yang sangat sayang pada kekasihnya *Nur* *tsaaah. Maka tak heran jika Dirga ingin melanjutka ke pendidikan kepolisian.


Alwin : Tetap menjadi ketua kelas kita, tetap menjadi lelaki terjahil di kelas yang suka berupaya mendekati
setiap wanita. Teman sebangkuku ini yang paling suka "Save" lagu dangdut di hp nya, yang akan dia putar saat moment-moment tertentu saja.

Irsyad : Anak baru yang telah menjelma menjadi lelaki dengan tingkat kepercayaan dirinya paling tinggi. Tapi baik banget dalam hal meminjamkan samsung barunya ke siapa saja. Yang kelihatan sok cool tapi begini-begini calon pak polisi, aamiin.

Eduardo : Ini tuh rapper nya Fospat sekarang. Masih tetap dengan gaya swagger nya. Tapi masih kece dengan video-video clip hasil karya E_SLAQ MC nya. Yang insyaallah akan menjadi Sarjana Teknik Sipil.

Feldy : Entahlah apa yang berubah dari cowok ini, yang jelas dia masih sama, masih suka dengan sengaja mengendarai motor dengan 1 ban. Itu yang membuat kita khususnya para wanita harus berpikir 2kali untuk goncengan dengannya.

Fadjri : Cowok sipit yang teramat sipit ini, masih stay cool dengan rambut berekor depan yang menjadi andalannya.

Rival : Cowok yang absennya beda 1 baris saja denganku ini terlihat agak tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Dan masih tetap dengan sikap frontalnya.

Gilang : Bertubuh tinggi besar dan di tambah dengan kumis mirip lele, kata Ibu Manik.

Frits : Cowok yang satu ini masih tetap dengan gaya bicaranya yang agak sedikit kurang jelas. Begitu banyak istilah untuk lelaki ini dan yang masih melekat pada ingatan adalah panggilan "Nasi" untuknya. Jerawat batu yang diibaratkan seperti nasi yang menempel pada pipinya, membuat pria ini jauh terlihat sedikit elok dipandang.

Tasya : Cewek tomboy yang tetap dengan gaya tomboy nya.

Sherdlyn : Anak baru pindahan salah satu sekolah swasta dengan tubuh sedikit gemuk dan berisi.

Ninin Ernia : Anak baru dan juga telah pindah ke lain Kota ini, masih terlintas bagaimana sikapnya. Pendiam dan Pemalu. Tapi itulah yang membuatnya jauh terlihat begitu lugu.

Irene : Cewek yang jago dengan bela dirinya, siapa yang berani mendekatinya, habislah susunan gigi dalam rongga mulutnya. Tak kaget dia memilih menjadi seorang polisi yang akan membela Negara ini *tsah

Merlina : Mey, akrab di sapa. Yang menjadi satu-satunya putri daerah di kelas kita, yang paling hebat kalau berpidato didepan kelas. Terlihat seperti Ibu Wali Kota nantinya, aamiin.

Galang : Masih tetap dengan kemontokannya yang tak akan lekang oleh waktu. *zzZZZZZzzzzz* Si montok ini insyaallah akan melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Akuntansi, aamiin.

Alfian : Tetap rendah hati dan menjadi cowok yang paling sendu.


Itulah sepenggal kisah perubahan kawan-kawanku ini. Begitu banyak perubahan yang terjadi pada mereka. Tak terasa dua tahun kita bersama. Yang awalnya kita hanya tau indahnya berkumpul, bercengkrama dan bermain saja, kini kita di hadapkan dengan kenyataan bahwa selangkah lagi perjalanan kita menuju yang namanya hidup yang sesunguhnya.

Aku begitu bangga mengingat teman-temanku yang dahulu masih sangat kekanak-kanakan namun kini mereka berubah menjadi sang bijak untuk diri mereka sendiri, yang telah berhasil menentukan kemana arah masa depan mereka. Aku tak menyangka beberapa di antara mereka mencoba mengikuti tes kepolisian, aku tak menyangka mereka yang dahulu menjadi pembangkang guru-guru, kelak akan menjadi seorang guru, aku tak menyangka kalian akan seperti itu.

Beberapa bulan lagi yang di tunggu-tunggu akan kami dapati, entah secarik kertas bertulisan kata "LULUS" atau pengumuman yang akan disampaikan Bapak Kepala Sekolah tentang kelulusan kita, dan saat itu tiba, kita semua akan memulai dengan pilihan kita masing-masing. 

Bagaimanapun kita nanti, apapun yang akan terjadi, tetap kenanglah kita bersama seluruh kenangan masa Remaja kita. Masa SMA yang penuh dengan canda tawa dan suka cita. Masa SMA yang sebentar lagi akan selesai masa berjayanya dan akan bertransisi menjadi masa penentu, benar-benar penentu hidup kita kedepan.

Bagaimanapun kalian nanti, aku tetap bangga pernah menjadi bagian dalam hidup kalian. Aku tetap bangga memiliki keluarga kecil berbeda ayah dan ibu, seperti kalian.

Aku berdoa, semoga semua cita-cita dan impian kalian kedepannya berjalan baik dan lancar. Aku ingin melihat beberapa diantara kalian tumbuh menjadi seorang polisi yang amanah dan berbaur dengan masyarakat. Aku ingin, ketika kembalinya aku ke Kota Sorong, akan kudapati kalian dengan pakaian polisi lengkap tengah berdiri di tepian jalan. Ketika aku telah melihat kalian berdiri gagah dengan seragam kebanggaan kalian itu, akan ku beritahu semua orang bahwa "itu adalah sahabatku, dia telah jauh lebih hebat dari yang ku tahu".

Aku ingin suatu saat nanti aku melihat sahabatku menjadi pengajar yang amanah. Aku ingin melihat mereka dengan tulus ikhlas mengajarkan berbagai ilmu kepada murid-murid mereka.

Aku ingin melihat salah seorang sahabatku telah menemukan obat HIV/AIDS atau apapun itu, aku ingin melihat dia menjadi seorang apoteker yang hebat dalam meracik berbagai bahan kimia.

Aku ingin melihat salah seorang sahabatku menjadi seorang Ahli Sastra yang dapat dibanggakan Negara ini.

Aku ingin melihat sahabatku menjadi seorang accouting yang hebat dan aku ingin melihat sahabatku menjadi sarjana teknik sipil yang dapat membangun Kota Sorong untuk jauh lebih maju lagi.

Aku ingin melihat itu. 
Aku bangga memiliki kalian. 

Kita sangat berbeda tapi itu tidak menjadi masalah untuk tetap menjadi sahabat, itu yang membuat kita hebat!

Sampai berjumpa beberapa tahun lagi dengan kesuksesan yang telah sama-sama kita raih.

Aamiin.

-The End-

Sally Sugianto Leonardo






Tidak ada komentar:

Posting Komentar