Rabu, 21 Oktober 2015

Keindahan Sang Bidadari Tanpa Sayap

Bagaimana mungkin aku tidak membenarkan ciptaan Allah SWT yang jauh melewati kata sempurna, menurut saya, seperti beliau.
Bagaimana mungkin aku tidak membenarkan nikmat Sang pemilik hidup dan mati ini.
I called her, mom.
Yup! Ini klasik terdengarnya but not with me.
Aku dilahirkan dengan 3 saudara mendahuluiku, seorang ayah yang selalu kulihat gagah perkasa karena hobby beliau ngegym dan selalu menunjukan otot baja tulang besinya, seolah menunjukan, siapapun yang berani meyakiti anak perempuannya akan merasakan perdana pukulan ototnya dsn seorang ibu yang paling pandai membuat seisi rumah betah dirumah karena selalu saja ada bau sedap masakan dirumah seolah telah menjadi aroma terapi khas di keluarga kami.
Semuanya begitu indah, i'm still be my dad's little princess. Begitu maha dahsyatnya sang waktu, yang melenakan kami para penikmat waktu.
Untuk pertama kalinya aku ngerasain waktu itu berhenti setengah menit, mencoba membuatku menelaah keadaan yang nyatanya memang terjadi.
"Papa sudah meninggal". Kalimat itu yang paling aku ingat di tanggal 18 februari 2011. Papaku meninggal karena serangan jantung dadakan.
Ya benar saja, papa


Rabu, 15 Oktober 2014

Aku Mulai Merantau dan Aku Bisa

Bismillahirahmanirahim.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

    Lama tak bertegur sapa dengan para sahabat di dunia maya ini, membuatku terpanggil untuk kembali membuat satu, dua atau beberapa posting-an yang mungkin bisa aku bagi ke kalian semua.

     Masih teringat dengan jelas teriakan yang keluar dari mulut masing-masing sahabat di sekolah (SMA Negeri 1 Kota Sorong), yang dengan bangga, lantang dan gembira berkata "LULUS".
Ya, benar saja, kami seluruh angkatan 2014 berhasil menyelesaikan pendidikan tingkat Atas atas kemudahan dari Allah SWT dan bantuan dari seluruh dewan guru.
Hampir tak pernah aku bayangkan, hiruk pikuk kegembiraan seluruh siswa/i SMA begitu cepat hilang dari pandanganku. Mengingat jadwal pendaftaran Perguruan Tinggi Swasta (Universitas Islam Indonesia) yang begitu menguras waktu dan energi. 
     Dengan berat hati dan keteguhan pendirian, aku meninggalkan Kota kelahiran yang pasti dan akan selalu menjadi tujuan awalku untuk kembali di kemudian hari.
Begitu banyak yang aku tinggalkan di Kota Sorong ini, Ibu yang sangat luar biasa, kakak yang begitu hebat, sahabat yang menerima apa adanya dan guru tanpa tanda jasa, bahkan aku sempat berpikir bahwa, sebagian hati dan jiwaku tertinggal disini (Kota Sorong).
    Yogyakarta adalah kota keduaku. Kota yang akan menjadi tempat dimana aku berpijak, dimana aku menuntut ilmu dan dimana aku menitih karir dari bawah.
Alhamdulillah aku resmi menjadi salah satu Mahasiswi Fakultas Hukum, jurusan Ilmu Hukum, Universitas Islam Indonesia angkatan 2014, dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 14410231.
Bahagia! Ya tentu saja. Kekalutan yang selama ini aku rasakan dalam penentuan Jurusan pun akhirnya membuahkan jawaban dan keputusan.
   Sempat aku berpikir bahwa, aku merasa takut. Takut berada disini (Yogyakarta), ini bukan tempatku, ini bukan duniaku. Aku tidak bisa tanpa keluarga terutama ibuku.
Hampir setiap malam aku menitihkan air mata. Air mata rindu akan ibu tercinta yang entah sedang apa disana. Namun aku yakin, disana keringat sucinya tengah jatuh membanjiri wajah indahnya. Keringat yang menjadi saksi begitu besarnya perjuangan beliau demi terlaksananya kehidupan dan pendidikanku disini.
"Aku rindu, aku ingin pulang", begitulah yang selalu ada dalam pikiran dan benakku. Akupun sangat yakin, apa yang ada dalam pikiranku ini, juga berada pada pikiran seluruh Mahasiswa/i yang baru merasakan kesepian dan kesendirian berada jauh dari keluarga.
Ini terlalu sakit bila kerinduanku tak dapat secara langsung aku ungkapkan ke Ibuku. Aku hanya seorang Anak Bungsu yang terlalu takut untuk memberi beban pikiran ke Ibu. Aku takut membuat beliau merasa gusar karena kecengengan dan kelemahanku disini.
Aku mulai bercermin pada Ketiga kakak-kakakku yang telah dan masih merantau di Kota orang. Mereka dapat dengan yakin tetap berada disana, tanpa air mata.
   Di lain sisi, akupun takut. Aku terlalu takut untuk bertemu dan bersaing dengan kawan dari berbagai Kota besar di Indonesia. Aku merasa bahwa, "apa artinya aku yang hanya memiliki sedikit kemampuan?" Aku takut menjadi yang terkecil (dalam hal pengetahuan) dibanding yang lain.
Lagi-lagi, Ibuku yang menjadi pahlawan utamanya. Begitu banyak hal yang beliau sampaikan. Entah apa yang beliau lakukan, sontak aku tertegun dan diam membisu setelah mendengar apa yang beliau katakan.

"Anak mama yang cantik, jangan pernah takut untuk bersaing dengan orang lain, siapapun dan darimanapun. Semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan pernah minder sama diri sendiri ya, cantik. Mama cuman bisa kerja cari uang untuk biaya kuliah dan belajar kamu disana (Yogyakarta). Mama pasti usaha biar kamu bisa terus belajar. Mama tidak kuliah, tapi mama mau anak-anak mama semuanya bisa jadi Sarjana yang hebat yang bisa bikin Almarhum Papa bangga."

Ya, hanya itu yang beliau sampaikan. Dari situ aku dapat menyimpukan bahwa, "Jangan pernah menjadi kecil di tengan kelompok yang sederhana. Jika jatuh, bangunlah, jika jatuh lagi, bangunlah lagi dan jika terjatuh lagi, jangan pernah ragu untuk kembali bangun. Teruslah fokus pada apa yang Anda inginkan. Orang tidak percaya dengan impian Anda? Tidak masalah, yang penting Anda yakin bahwa apa yang Anda lakukan, menuju ke apa yang Anda impikan itu.
Jangan terlalu sibuk memikirkan apa kata orang lain. Tapi pikirkanlah apa yang akan Anda lakukan setelah ini. "

Semoga bermanfaat.


Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Jumat, 02 Mei 2014

FOSPAT "Federation Of Student IPA 4" Part II



"Banyak sekali orang yang datang dan pergi dalam hidupmu, tapi hanya sahabat sejatilah yang jejaknya masih tertinggal di hatimu."

Kalimatnya tepat banget untuk kalian semua, sahabat aku :) Yupp, tanpa babibu-babibu lagi, aku mulai aja ya bacotnya hehe :D Beberapa bulan kita sama-sama di XI IPA 4, udah banyak banget yang kita lewati sama-sama, mulai dari kerja tugas sama-sama, nyanyi sama-sama, latihan nari ala Gangnam style sama-sama, kaget karena ada ulangan mendadak sama-sama, kena marah dari guru sama-sama, dengar lagu yg sering Eduardo putar sama-sama, foto sama-sama, kerja sama-sama, pokoknya smua serba sama-sama. Ga semua karakter kita sama, banyak sekali perbedaan diantara kita,



Hikmah : Hikmah yg sudah aku anggap kakak aku sendiri, kenapa ? Karena kedewasaannya. hikmah yang selalu menyuapiku, sihan, pite dan nissa ketika bel istirahat berdenting, hikmah yang selalu mengingatkanku makan, dan hikmah yang selalu menghiburku saat masalah menyapa.


Sihan : Sihaaaaan ! Pendiam, tapi paling suka ketawain Gilang, paling suka becandain Gilang deh. Apa-apa Gilang. hehe









Pitee : Pitee!! Cewe yang suka di gangguin sama teman-teman cowok "Botaak Botaaak" Upss, maaf pitee :D tau kok si doi ga Botaak. hehe

Anisha : Cewe manis yang paling manis :) Pendiam tapi kalau udah dekat, Ohhh serunya minta ampun :D hehe

Siti Nur dan Rifah : Ohh 2 sejoli yang selalu bersama :D Siti dengan ciri khas latahnya "Eh ayam ayam" hhe . Rifah dengan kekalemannya dapat mengalihkan duniaku:)

Jeanita dan Rima : 2 cewe di belakang sally, yang hobbynya nyanyi nyanyi dan nyanyi (nyanyiannya lagu galau pulaa, jadi kebawa suasana deh ikutan galau )

Angel : Cewe tukang ketawaaaa !!! hehe, dikit-dikit ketawa, Uraaaat ketawanya udh putus aja (ampuuun njel :p )

Putri dan Rina : Cewe-cewe ambisius niiih :p, Putri dengan ambisinya jadi orang korea, tapi ujung-ujungnya tetap jadi orang sorong, Rina yang ambisinya jadi Selena Gomes, tapi ujung-ujungnya cuman jadi selena GOWES hehe (Peaaaceee neng, muuaahh :* )

Dirga : Yaaak pakar kimia kita yang hobbynya bikin kaget kita semua ! :( dgn slogannya "Ko sayang saya kaaa !! " (Apaaa maksudnya tuuhh !! :p )
Rendy : Ayahnya Jean, yg hobbynya ngegombal :p !! 

Vikry : Teman sebangkuku yg jadi pasienku kalau lagi curhat :p hiihii

Christian : Cowo berdarah Manado yang juga vokalisnya FOSPAT !! :)

Alwin : Ketua kelas kita yang hobbynya gangguin cewek-cewek :D Baiik orangnya, care dan lucu !! :)

Irsyad, Edo (Ehh mksdnya Eduardo :D ), Frits, Feldy, Gilang, Galang : Cowok-cowok yang paling heboh setiap pelajaran matematika. yang selalu jadi sasaran :p hehe.
Irsyad dengan gayanya yang sok kayak orang penting :p

Eduardo dengan gayanya yang sok cool :D
Frits dengan ciri khasnya yang selalu jadi sasaran kejailan teman-teman dan di percaya dirikannya (Eh salah maksudnya percaya dirinya :D )

Feldy dengan kata-katanya "Jadi gue harus bilang yoksnat gituuuuu" :D

Gilang dengan ketawa lebarnya :p

Naaaaaaah ini ni yg paling kontroversial, Galang dgn kemontokannya :D haha

----------------------------------ZZzzzZZZZzzzzzzz---------------------------------------

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hallo bloggers, sudah terlihat jelas kan apa maksud dari postingan ini ? Ini keluarga kecilku, keluarga kedua yang sama berharganya untukku. Mereka teman sekelasku, teman seperjuangan, teman seangkatan dan teman sehidup-semati *eaa.
Pada tulisan diatas, aku bikin setahun lalu. Pada awal perkenalanku dengan mereka dan awal pengukuhan ikatan kita dalam keluarga FOSPAT.
Sekarang, 2014, dan ketika kami telah beranjak ke tingkat yang lebih tinggi lagi, aku bersyukur tetap terus bersama mereka. Ya, benar saja, dengan kenaikan kelas yang kami alami (alhamdulillah semuanya naik kelas), kita tak terpisahkan, kita tetap menjadi satu kesatuan, meskipun ada beberapa diantara kita yang memilih untuk pindah ke Kota lain.

Seiring berjalannya waktu, banyak sekali perubahan dalam sikap dan sifat mereka, dan tak heran ada yang tetap seperti itu, karena begitulah dirinya.

Hikmah: Yang tetap menjadi wanita terdewasa dalam kelas kita, yang tetap menjadi bunda untuk kita dan tetap menjadi penyuap sejati untuk kita semua. Dan untuk jurusan perkuliahan Hikma memilih untuk menjadi Sarjana Pendidikan Matematika, dan akan melanjutkan Ibunya menjadi seorang Guru.

Siti Hartina : Yang tetap selalu bercanda akrab dengan Gilang, dari dulu dan akan selalu begitu. Sihan yang ngaku istri, maaf maksudanya "teman dekatnya Gilang", Insyaallah kelak ingin menjadi Guru bahasa Inggris, karena kepeduliannya melanjutkan jasa Mr.Rafael yang menjadi guru favorite kelas kita. *OMG*

Pite : Yang dulunya hobby makan, kini berubah sangat drastis. Tak lagi acuh tak acuh dengan berat badannya. Pite kini telah menjadi wanita yang peduli dengan tubuh idealnya, sehingga memotivasikannya untuk terus menurunkan berat badannya dengan terus diet dan sedikit lari-lari kecil.
Alhasil, dia terlihat lebih cantik dengan tubuh kurusnya itu. Pite insyaallah akan melanjutkan ke bangku perkuliahan dengan jurusan Teknik Informatika.

Annisa : Nona manis ini tetap menjadi gadis yang manis dan kalem. Tak banyak perubahan darinya, tetap baik, manis dan lucu. Sama halnya dengan Hikma dan Sihan, Nissa pun ingin menjadi Guru Agama dengan impian ingin memperbaiki aqlah seluruh umat muslim di  Kota Sorong tentunya *tsah :D

Siti Nur dan Rifah : Tetap menjadi teman sebangku selama 2tahun dan Siti tetap dengan sikap latahnya dan Rifah masih tetap menjadi gadis pendiam nan kalemnya itu.

Jeanitta dan Rima : Sama halnya seperti Siti dan Rifah, Jeanitta dan Rima tetap memutuskan untuk duduk berdua dan masih tetap dengan suara merdu mereka yang akan selalu beralun merdu.

Angel : Entah mengapa 2tahun berjalan, enjel tetap dengan ketawanya yang tak henti. Tapi itu yang menjadi daya tarik darinya.

Putri dan Rina : Mereka ? Tetap ambisius, malah makin menjadi-jadi. Putri tetap dengan demam K-Pop nya dan Rina tetap dengan "Rina Gomez" nya. Namun alhamdulillah untuk masalah kuliah, mereka masih dalam batas normal :D, Putri dengan keinginannya mengambil Farmasi sebagai jurusan kuliahnya dan Rina dengan Sastra Inggris, yeah passion dari awalnya memang disitu.

Rendy : Yang dulunya menjadi ayahnya Jean, namun kita tidak lagi. Percintaan Remaja membuat semuanya berubah. Rendy berusaha mencari yang terbaik untuknya dan kini pilihannya jatuh masih pada sahabat kita, berinisial Putri Tria Melysa *Lohhh, inisial :D Rendy memilih untuk langsung saja bekerja di Batam, Kota indah nan jauh disana

Christrian : Vokalisnya Fospat yang berdarah Manado dengan kulit putihnya kini tak lagi bergabung bersama kita. Christian telah memilih untuk tinggal bersama Ibunda tercinta di Kota asalnya, Manado.

Vikry : Cowok yang dulu sempat menjadi kawan sebangkuku, kini beralih pasangan dengan memilih untuk berduaan di bangku pojok bersama Rendy. Tetap dengan melow nya :D Dibalik ke-melow-annya itu, Vikry memilih untuk menjadi Polisi.

Dirga : Yang dulunya suka sekali menggoda para gadis di kelas, kini menjadi pria dewasa yang sangat sayang pada kekasihnya *Nur* *tsaaah. Maka tak heran jika Dirga ingin melanjutka ke pendidikan kepolisian.


Alwin : Tetap menjadi ketua kelas kita, tetap menjadi lelaki terjahil di kelas yang suka berupaya mendekati
setiap wanita. Teman sebangkuku ini yang paling suka "Save" lagu dangdut di hp nya, yang akan dia putar saat moment-moment tertentu saja.

Irsyad : Anak baru yang telah menjelma menjadi lelaki dengan tingkat kepercayaan dirinya paling tinggi. Tapi baik banget dalam hal meminjamkan samsung barunya ke siapa saja. Yang kelihatan sok cool tapi begini-begini calon pak polisi, aamiin.

Eduardo : Ini tuh rapper nya Fospat sekarang. Masih tetap dengan gaya swagger nya. Tapi masih kece dengan video-video clip hasil karya E_SLAQ MC nya. Yang insyaallah akan menjadi Sarjana Teknik Sipil.

Feldy : Entahlah apa yang berubah dari cowok ini, yang jelas dia masih sama, masih suka dengan sengaja mengendarai motor dengan 1 ban. Itu yang membuat kita khususnya para wanita harus berpikir 2kali untuk goncengan dengannya.

Fadjri : Cowok sipit yang teramat sipit ini, masih stay cool dengan rambut berekor depan yang menjadi andalannya.

Rival : Cowok yang absennya beda 1 baris saja denganku ini terlihat agak tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Dan masih tetap dengan sikap frontalnya.

Gilang : Bertubuh tinggi besar dan di tambah dengan kumis mirip lele, kata Ibu Manik.

Frits : Cowok yang satu ini masih tetap dengan gaya bicaranya yang agak sedikit kurang jelas. Begitu banyak istilah untuk lelaki ini dan yang masih melekat pada ingatan adalah panggilan "Nasi" untuknya. Jerawat batu yang diibaratkan seperti nasi yang menempel pada pipinya, membuat pria ini jauh terlihat sedikit elok dipandang.

Tasya : Cewek tomboy yang tetap dengan gaya tomboy nya.

Sherdlyn : Anak baru pindahan salah satu sekolah swasta dengan tubuh sedikit gemuk dan berisi.

Ninin Ernia : Anak baru dan juga telah pindah ke lain Kota ini, masih terlintas bagaimana sikapnya. Pendiam dan Pemalu. Tapi itulah yang membuatnya jauh terlihat begitu lugu.

Irene : Cewek yang jago dengan bela dirinya, siapa yang berani mendekatinya, habislah susunan gigi dalam rongga mulutnya. Tak kaget dia memilih menjadi seorang polisi yang akan membela Negara ini *tsah

Merlina : Mey, akrab di sapa. Yang menjadi satu-satunya putri daerah di kelas kita, yang paling hebat kalau berpidato didepan kelas. Terlihat seperti Ibu Wali Kota nantinya, aamiin.

Galang : Masih tetap dengan kemontokannya yang tak akan lekang oleh waktu. *zzZZZZZzzzzz* Si montok ini insyaallah akan melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Akuntansi, aamiin.

Alfian : Tetap rendah hati dan menjadi cowok yang paling sendu.


Itulah sepenggal kisah perubahan kawan-kawanku ini. Begitu banyak perubahan yang terjadi pada mereka. Tak terasa dua tahun kita bersama. Yang awalnya kita hanya tau indahnya berkumpul, bercengkrama dan bermain saja, kini kita di hadapkan dengan kenyataan bahwa selangkah lagi perjalanan kita menuju yang namanya hidup yang sesunguhnya.

Aku begitu bangga mengingat teman-temanku yang dahulu masih sangat kekanak-kanakan namun kini mereka berubah menjadi sang bijak untuk diri mereka sendiri, yang telah berhasil menentukan kemana arah masa depan mereka. Aku tak menyangka beberapa di antara mereka mencoba mengikuti tes kepolisian, aku tak menyangka mereka yang dahulu menjadi pembangkang guru-guru, kelak akan menjadi seorang guru, aku tak menyangka kalian akan seperti itu.

Beberapa bulan lagi yang di tunggu-tunggu akan kami dapati, entah secarik kertas bertulisan kata "LULUS" atau pengumuman yang akan disampaikan Bapak Kepala Sekolah tentang kelulusan kita, dan saat itu tiba, kita semua akan memulai dengan pilihan kita masing-masing. 

Bagaimanapun kita nanti, apapun yang akan terjadi, tetap kenanglah kita bersama seluruh kenangan masa Remaja kita. Masa SMA yang penuh dengan canda tawa dan suka cita. Masa SMA yang sebentar lagi akan selesai masa berjayanya dan akan bertransisi menjadi masa penentu, benar-benar penentu hidup kita kedepan.

Bagaimanapun kalian nanti, aku tetap bangga pernah menjadi bagian dalam hidup kalian. Aku tetap bangga memiliki keluarga kecil berbeda ayah dan ibu, seperti kalian.

Aku berdoa, semoga semua cita-cita dan impian kalian kedepannya berjalan baik dan lancar. Aku ingin melihat beberapa diantara kalian tumbuh menjadi seorang polisi yang amanah dan berbaur dengan masyarakat. Aku ingin, ketika kembalinya aku ke Kota Sorong, akan kudapati kalian dengan pakaian polisi lengkap tengah berdiri di tepian jalan. Ketika aku telah melihat kalian berdiri gagah dengan seragam kebanggaan kalian itu, akan ku beritahu semua orang bahwa "itu adalah sahabatku, dia telah jauh lebih hebat dari yang ku tahu".

Aku ingin suatu saat nanti aku melihat sahabatku menjadi pengajar yang amanah. Aku ingin melihat mereka dengan tulus ikhlas mengajarkan berbagai ilmu kepada murid-murid mereka.

Aku ingin melihat salah seorang sahabatku telah menemukan obat HIV/AIDS atau apapun itu, aku ingin melihat dia menjadi seorang apoteker yang hebat dalam meracik berbagai bahan kimia.

Aku ingin melihat salah seorang sahabatku menjadi seorang Ahli Sastra yang dapat dibanggakan Negara ini.

Aku ingin melihat sahabatku menjadi seorang accouting yang hebat dan aku ingin melihat sahabatku menjadi sarjana teknik sipil yang dapat membangun Kota Sorong untuk jauh lebih maju lagi.

Aku ingin melihat itu. 
Aku bangga memiliki kalian. 

Kita sangat berbeda tapi itu tidak menjadi masalah untuk tetap menjadi sahabat, itu yang membuat kita hebat!

Sampai berjumpa beberapa tahun lagi dengan kesuksesan yang telah sama-sama kita raih.

Aamiin.

-The End-

Sally Sugianto Leonardo






Kamis, 01 Mei 2014

4C and 1B

Assalamu'alaikum wr.wb

Hallo para bloggers, senang sekali ya bisa kembali di awal bulan yang semoga masih selalu membawa keberkahan untuk siapa saja terutama readers blog aku *ngibas rambut, tsah*
First of all, setelah basa-basi dipostingan sebelumnya nih, sekarang aku bakal jauh lebih spesifik lagi ngomongin soal hal yang pribadi banget.
Nooo. Bukan tentang kisah percintaan ala Remaja yang sedikit lenje-lenje, saking lenjenya bikin emak dirumah suka menggumam sendiri setiap nonton sinteron percintaan Remaja.

Kalian punya sahabat? Apa arti sahabat bagi kalian? Oh, atau moment berkesan apa aja yang sering kalian lakuin bareng sahabat kalian? Secara serempak aku kira semua akan berkata. "Yess, I have" dan blablablaaa, semua punya cerita masing-masing tentang sahabat mereka.

Now, Let me tell about my beloved best friends.
4C and 1B, yes. 4C and 1B bukanlah nama "gank" atau nama gaul yang kita pakai di sekolah (SMA Negeri 1 Kota Sorong). Kita tidak begitu tertarik atau tidak begitu gaul untuk membuat nama yang cukup alay hanya sekedar untuk menaikan popularitas diri kita sendiri, say no about it!

4C and 1B, lengkapnya 4Cinne dan 1Bunda. Kenapa Cinne ? Kenapa Bunda? Apa itu Cinne? Kok Bunda? Apa dia berusia jauh diatas kita sehingga mengharuskan kita memanggil Bunda sebagai tanda kehormatan kita kepada yang lebih tua ? 

4C tediri dari Sally Sugianto, yang kata teman-teman suka sekali kebelet pada tempat dan waktu yang tak tepat (It's me, uhuk), Siti Hartina, yang saat ini lagi hobby banget tulis surat cinta untuk sang kekasih yang sedang menuntut ilmu di Negeri seberang yang jauhnya gak keitung pake kalkulator hp berantena keluaran tahun 90-an, Fitriani Rombe Linggi Firman, yang gak suka nama aslinya di publikasikan, yang suka salah tingkah kalau ketemu cowok yang lagi hinggap di lubuk hatinya paling dalam, sedalam sumur tua di kaki Gunung Sinabung (emang ada sumur disitu? Ssstt, anggap saja ada), Annisa Trima Aulia, yang namanya kalau disingkat jadi Annisa TA yang kalau khilaf suka keceplosan Annisa Tulung Agung, Rumah Makan yang terkenal banget di daerah Rufei dan sekitarnya (Gak bayar royalti promosi ni ah) dan 1B yang sudah jelas cuman satu orang yaitu...... jengjengjengjeeeeng.... Nur Hikma Putri Arisma, yang lagi gemar banget usaha apa saja mulai dari jual Pulsa dan sekarang lagi merambah ke dunia perwarnetan, yang paling bisa penuhin keinginan kita tiap nafsu makan mulai merusuk kalbu.

Cinne, awal dengar panggilan itu ketika terlontar dari mulut manis dan imut mirip fathin SL, Fitriani Firman. Katanya sih itu nama panggilan dalam bahasa Makassar. Emang dasarnya gak ngerti jadi Iya-iya aja, kedengarannya enak juga sih ya. Cinne Cinne, jadi berkesan penuh kasih sayang gitu, hehe
Gak pernah tuh kita mencanangkan pemanggilan seperti itu, tiba-tiba kebiasaan aja. Karena intensitas pertemuan kita yang rutin banget kali ya.
Bunda, mungkin ini lebih jelas kali ya asal mulanya hehe, Nur Hikma adalah salah satu wanita yang lebih tua dibandingan kita ya. Karena usia yang lebih tua itulah yang membuat kita terinspirasi untuk memanggil Bunda. Kenapa bukan Ibu atau Mama? Soalnya kalau Ibu entar 11 12 sama guru-guru kita di sekolah. Dan kenapa bukan Mama? Soalnya entar 11 12 juga sama Mama dirumah *LOL ya, sorry deh, next!)

Kita semua ditemukan tepat pada kenaikan kelas XI (sebelah). Aku sama sekali belum kenal sama Sihan, Siti akrab di sapanya, Fitri, yang kadang dipanggil Pite, Nissa dan Hikma. Sempat terbesit rasa bahwa ini asing buatku, ini baru buatku dan ini tak cocok denganku. Sebulan dua bulan bahkan tiga bulan berlalu di kelas XI IPA 4, perlahan rasa itu mulai sirna. Sirna dan berganti dengan rasa nyaman dan tenang. Aku mulai nyaman dengan orang-orang baru itu, aku mulai tenang dengan orang-orang yang awalnya aku anggap asing itu. Karakter mereka mulai nampak dan terlihat jelas seiring berjalannya waktu. Sikap kikuk dan canggung yang awalnya tercover dan terlihat dari diri mereka tergantikan dengan kocak, ashik, gokil, gila, apa lagi ya ? Freak, absurd, and so on lah ya.

Waktu berjalan begitu cepat. Tak terasa 2 tahun kebersamaan 4C and 1B, di IPA 4 ini. Dan semua masih sama seperti pertama aku mengenal mereka. Semua masih sama, masih penuh dengan perhatian lebih, masih akrab dengan panggilan Cinne dan Bunda itu. Aku kira itu sementara saja tapi tidak, itu untuk selamanya.

Alhamdulillah beberapa minggu kemarin, baru saja seluruh siswa/i kelas XII (dua belas) tingkat SMA/SMK/MA, telah menyelesaikan UN (Ujian Nasional), yang berhasil bikin kita semua sedikit merinding disko karena rumor yang beredar di hampir seluruh sekolah. Tingkat kesulitan soal yang mulai meningkat, standar kelulusan yang mulai menjulang tinggi dan dampak terburuk yang kita dapat jika gagal dalam ujian tersebut.

Memasuki awal bulan baru ini terbesit rasa sedih dan takut. Takut untuk kehilangan mereka. Cinne-cinne dan bunda yang selama dua tahun ini menjadi sahabat setia yang menjadi pendengar yang mau dengar setiap curhatan basi yang itu-itu saja. Mereka yang selalu setia, ikhlas dan rela nganter pulang ketika kebiasaan burukku mulai muncul dengan tiba-tibanya. :')

Insyaallah beberapa minggu lagi, tepatnya 20 mei 2014, menjadi hari yang sangat mendebarkan. Bagaimana tidak, tanggal itu adalah tanggal pengumuman akan kemana kita setelah itu. Semoga kabar baik yang akan kita dengar nantinya, semoga tangis bahagia yang akan kita keluarkan, semoga pelukan erat yang akan kita lakukan dan semoga canda tawa dan bahagia senantiasa ada bersama kita.

Memasuki masa transisi dari siswi menjadi mahasiswi, dari yang berseragam putih abu-abu berubah menjadi pakaian bebas rapi dan sopan yang bisa kita sesuaikan dengan sesuka hati kita dan inilah kehidupan sebenarnya akan dimulai.
Aku yang notabene akan melanjutkan perkuliahan di luar Kota Sorong, tentu tak akan seintens lagi bertemu dengan mereka. Sihan, Pite, Nisa dan Hikma yang tetap berada di Kota Sorong, memilih pendidikan mereka masing-masing. Sihan yang memilih menjadi guru bahasa inggris, Pite yang memilih mengambil jurusan Teknik Informatika, Nissa yang dengan mulia memilih menjadi Guru Agama, yang insyaallah bisa membawa perubahan dalam hal aqidah dan akhlak pada seluruh muridnya nanti dan Hikma yang mengikuti jejak sang Ibu tercinta menjadi guru, jelasnya guru matematika dan Aku yang memilih mengambil Jurusan Hukum, yang agak sedikit melenceng dari jurusan SMA-ku. Kita semua berbeda dalam segi sikap dan sifat, cara pandang bahkan kemampuan dan penentuan masa depan kita selalu berbeda, tapi itu tidak membuat kita goyah sampai pada hari ini.

Dimanapun nanti aku memijakkan kakiku, akan tebesit selalu canda, tawa dan bahagia bersama kita. Kisah indah yang selalu terukir di kelas yang berada di lantai 2 tepat di samping Lap Kimia, balkon yang menjadi tempat kita besandar bahu, bernyanyi lagu apa saja yang lagi tenar sampai lagu lawas, bermain tebak-tebakan bersama dan bahkan tempat itu menjadi saksi bisu kenarsisan kita ketika berada di depan kamera. Dan dengan bangga akan ku ungkapkan ke mereka semua, orang-orang yang akan menjadi bagian dari masa depanku bahwa kalian adalah masa lalu, masa kini dan tetap akan menjadi masa depanku kelak.
Dengan cinta aku berbagi, dengan cinta aku bermimpi, bersama kita selalu berbagi.

-The End-





Jumat, 28 Maret 2014

I'm back.. !

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Yeaaaaaah, I'm back again. Kembali dengan blog yang berbeda (xixi), apa perlu aku beri tahu alasannya? OK! I'm forget my password (klasik, yeah) Hhaha.
Awalnya sih gak niat ya ngoprek-ngoprek blog lagi kyk gini, tapi emang dasarnya gak bisa diem alias hyper-active, jadi yaaaaaaaaa...... Taraaaaaaaaa jadilah sallysugiantoleonardo.blogspot.com :p
Aku bingung mau nulis apa, tentang apa, untuk siapa dan karena apa, asli!
Tapi dengan stay di depan lepy kayak gini memaksaku untuk terus ngetik-ngetik gak jelas, gatau arahnya kemana. Semoga aja kalian gak bosen ya pantengin tulisan ini yang mungkin aja masih ngarul ngidul gini (baru belajar nulis yang baik dan benar sesuai aturan EYD guys, tell me if I wrong)
Btw, setelah kurang lebih setahun ya kalo gak salah, saya vakum dari dunia penulisan blog-blog gini, banyak banget hal yang pengen saya share disini dan untuk kalian, proses metamorfosis sob! haha :D
But not now! Mungkin kalian bakal dapetin itu di postingan selanjutnya, so ? Don't go another blog, just stay at my blog, hiihi :D
OK, sekian basa-basi yang gak tau intinya apa (buat postingan iseng aja, biar di bilang gaul, etdaaah)
I'm happy to be here again!

Wassalamu'alaikum Wr.Wb